Ada saat dimana kita merasa berada dalam kondisi yang
membingungkan. Galau memutuskan suatu pilihan, sedih menghadapi kejadian tertentu dan
bingung mengambil menentukan pilihan. Sudah berusaha maksimal, tetapi tidak sesuai dengan yang diharapkan.
.
Apabila menghadapi situasi seperti ini, sebenarnya ada sikap
yang tepat yaitu bersikap Tawakal saja. Dari segi bahasa, tawakal artinya diwakilkan
yang maknanya kurang lebih mempercayakan, diserahkan, dikuasakan kepada
“sesuatu” untuk diselesaikan, diperbaiki atau dituntaskan. Tetapi apapun
kondisinya ; cita-cita yang diharapkan belum sesuai dengan yang diinginkan, maka
“saya tawakal” saja sama Allah.
.
Ada rahasia sederhana untuk bisa bersikap tawakal. Suatu
sikap sederhana agar kita tahu apa dan bagaimana berusaha menjadi Tawakal.
.
Pertama ; iya-in dulu, apapun kejadiannya.
Apapun yang terjadi sama kamu, iyain ajah dulu. Semua itu
sudah terjadi, tidak bisa kembali lagi. Tidak bisa diulang. Kamu harus menerima
situasi, kondisi atau kejadian yang sedang kamu hadapi. Ini sudah terjadi,
sekarang. Saat ini kamu tidak ada pilihan lain untuk kembali dan hanya bisa
menerima sambil bilang ; “iya, aku terima kejadian ini” atau “ok, iya. Aku
terima”. Sikap ini akan menjadi pengantar yang bagus untuk menuju ke sikap berikutnya.
.
Kejadiannya enak atau tidak enak, menyenangkan atau
menyebalkan, iya-in dulu deh.
Kamu mau apa lagi ? Kamu bisa apa lagi ? Satu-satunya ya
kamu harus terima. “Yes, ini telah terjadi.”
.
Dari sikap ini, rahasia pertama dan kunci tawakal telah kamu
pegang. Terus coba sikap ini sampai kamu bisa menerima dan tidak berontak,
tidak komplain, tidak menyalahkan siapapun atas kejadian yang kamu alami.
Iya-in dulu.
.
Kedua ; sadar-in ajah, apapun kesalahannya.
Suatu kejadian tidak tiba-tiba hadir begitu saja, tidak
muncul begitu saja. Pasti ada penyebabnya, prosesnya, pola-nya, rangkaian-nya
bahkan mungkin ada tanda peringatannya. Tidak mungkin suatu masalah muncul
secara ajaib datang ke kehidupan kamu. Itu yang perlu dibaca.
.
Saat menghadapi situasi yang kurang menyenangkan, stop
buru-buru menyalahkan pihak diluar diri kamu. Itu semua pasti berasal dari diri
kamu. Perhatikan pola yang berulang yang membuat suatu kejadian yang tidak mau
inginkan terus-menerus ada. Apapun itu, entah suatu kebiasaan, pola, kesalahan,
kelalaian, terima saja dulu. Temukan penyebabnya dan sadari itu, dan pastikan
itu selalu berasal dari dalam diri kita. Nggak usah jauh-jauh cari yang lain,
nggak tuding-tuding orang lain. Perhatikan pola berulang yang kamu lakukan, dan
salah satunya pasti ada penyebabnya dalam dirimu. Sadari saja dulu itu.
.
Kalo sudah ketemu apa itu, nggak usah sakit hati. Sadar saja
bahwa kesalahan itu berasal dari kamu itu sudah satu tingkat perjalanan tawakal
kamu. Lihat secara jernih, bahwa kejadian ini terjadi karena diri saya sendiri.
Cobalah diskusi dengan orang terdekat, apa perilaku dan sikap kamu yang salah
yang memungkinkan memunculkan kejadian ini ?!.
.
Kalo ada yang menegur atau
menasehati, ya terima saja dulu. Minimal ya itu tadi, sadari ajah bahwa memang
begitu apa adanya. Syukur-syukur bisa jadi bahan evaluasi, bahwa itu salah /
kurang tepat.
.
Ketiga ; nikmatin dulu, apapun kegiatannya.
Biasanya, apabila sedang dalam kondisi ini bingung mau
melakukan apa-apa. Maju salah, mundur nggak bisa. Bingung dan bahkan punya
bayangan pikiran apa yang membuat kamu harus bergerak. “Aku harus berbuat apa
ya ?”
.
Maka opsi yang paling masuk akal adalah nikmatin dulu, apapun kegiatan
yang sedang kamu kerjakan. Bahkan saaat kamu tidak bisa melakukan apa-apa, nikmati
kondisi itu sampai menemukan jalannya atau mau melakukan apa. Apa yang
terlintas, ya kerjakan saja.
.
Tanpa berfikiran macam-macam dan gelisah tentang masa depan,
kerjaakan saja apa yang bisa dikerjakan. Lakukan, apapun kegiatannya. Nikmati
setiap detil kegiatannya. Nikmati sekarang sedang melakukan apa, detik per
detik, momen per momen, nikmati tanpa menjadi orang yang memilih.
.
Biarkan lintasan pikiran itu muncul, datang dan pergi. Lihat
saja, lebih fokus kepada apa yang sedang dikerjakan saat ini. Fokus di
dalamnya, totalitas dan intensif. Abaikan rasa khawatir, kondisi itu akan
berlalu dengan sendirinya.
.
Seperti berlalunya malam, tidak perlu mengkhawatirkan malam
akan terjadi sepanjang hidupmu. Matahari pagi akan terbit dan menyapamu.
Nikmati gelapnya malam, indahnya bintang dan sejuknya desiran angin malam.
Semua itu akan terlewati dan pagi akan datang.
.
Keempat ; Percaya-in ajah, apapun hasilnya.
Kondisi kamu memang bikin bingung, tapi percayalah tidak ada
yang perlu dikhawatirkan. Apalagi tentang masa depanmu. Matahari besok pagi
akan bersinar, bunga akan tetap bermekaran dan burung akan kembali berkicau.
Ingat, kejadian apapun tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
.
Ini hanya membutuhkan sikap penerimaan total sepenuhnya ;
apabila kamu sudah “mewakilkan” urusanmu kepada Allah, ya sudah percaya saja.
Tidak ada yang mau diapa-apain lagi. Percaya saja, karena kehidupan akan terus
berputar, silih berganti, timbul tenggelam. Kita hanya perlu menerimanya. Teima
saja, kita tawakal. Hasilnya ?!, kalau sudah percaya mau pertanyai hasil ?!.
Hard Rock Hotel & Casino Tulsa
BalasHapusDiscover fun, friendly casinos 충청북도 출장안마 in 영천 출장마사지 Tulsa and other New Mexico in minutes by following MPRI's 수원 출장마사지 2021 Casinos Directory. List of Casinos with 경상북도 출장안마 Hard Rock Hotel 논산 출장마사지