Setiap upaya yang kita
lakukan berharap selalu membuahkan hasil. Kita begitu senang apabila hasil yang
diperoleh sesuai dengan apa yang kita harapkan, apalagi melebihinya. Namun,
terkadang yang terjadi tidak sesuai yang kita inginkan. Disinilah perlunya
sikap berserah hanya kepada Allah.
Tugas manusia hanyalah
menyempurnakan ikhtiar apa yang ia mampu lakukan. Melakukan yang terbaik dari
hasil pemikiran terbaik. Urusan hasil biarlah menjadi ketetapan Allah.
Saat memiliki keinginan,
kita akan berusaha seoptimal mungkin untuk meraihnya. Merencanakan dan
melakukan yang terbaik, namun hasilnya tetaplah Allah yang menentukan. Segigih
dan setangguh apapun ikhtiar tidak akan mampu mengubah takdir yang Allah
tentukan. Fokus kita adalah memaksimalkan
upaya yang bisa dilakukan.
Maka
apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan
sungguh-sungguh (urusan) yang lain. dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu
berharap. (Q.S. Al Insyirah : 7-8)
Apabila ingin bersekolah di
sekolah tertentu, kita perlu belajar dengan rajin dan tekun. Apabila ingin
bekerja di suatu lembaga yang
diharapkan, kita belajar dan mengikuti prosesnya dengan serius. Apabila ingin
memiliki anak yang sholeh, kita mendidiknya dengan baik dan mendo’akannya.
Namun apabila hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan, berserahlah kepada
Allah.
Berharap hanya kepada Allah bukan untuk menjadi alasan
kita tidak mengoptimalkan upaya (ikhtiar). Justru karena keyakinan ini-lah,
upaya kita harus menjadi lebih maksimal. Berikut manfaat berharap hanya kepada
Allah :
1. Melakukan ikhtiar sesuai syariat
Allah
Fokus orang yang berserah diri
kepada Allah dalam melakukan ikhtiar untuk menggapai keinginannnya sesuai
dengan syariat dan ketentuan Allah. Apapun hasil yang diberikan Allah adalah
yang terbaik sesuai dengan tingkat upaya kita.
2. Membuat fokus dan lebih produktif
Sedikit sekali memikirkan hasil,
karena hasilnya sudah diserahkan kepada Allah. Upaya-nya menjadi lebih fokus
dan produktif. Hasilnya akan menjadi lebih optimal.
3. Lebih bersemangat dan antusias
Setiap kejadian apapun yang
menimpanya dalam menggapai keinginannya, dilihat sebagai hasil sementara. Ia
menjadi lebih bersemangat dan antusias karena janji Allah pasti benar.
4. Menjadi rendah hati
Ia merasa hasil yang diperolehnya
semata-mata atas kekuatan dan kuasa Allah. Ia merasa upayanya hanyalah
sekedarnya, bahkan sedikit sekali. Ia menjadi rendah hati dan tidak
menyombongkan upayannya.
0 komentar:
Posting Komentar